Indosat Resmi Merger Dengan Tri - Indosat Ooredoo dan Hutchison 3, merupakan dua perusahaan penyedia jasa telekomunikasi serta jaringan terbesar di Indonesia. Keduanya memiliki jumlah pelanggan yang tidak sedikit. Dengan jam terbang Hutchison 3 yang sudah lebih dari 1 dekade serta Indosat Ooredoo yang telah berdiri sejak tahun 1967 silam membuat kedua perusahaan tersebut bertengger menjadi daftar perusahaan berpengaruh di Indonesia.
Pernahkah sobat membayangkan bagaimana jika dua perusahaan besar bergabung menjadi satu? Tentunya akan menimbulkan berbagai spekulasi. Hal ini pula yang terjadi pada kedua perusahaan tersebut, yakni Ooredoo dan CK Hutchison Holdings Limited. Baru baru ini keduanya resmi merger setelah penjajakan pada Desember 2020 Lalu.
Vikram, seorang Chief Operating Officer dari Ooredoo menegaskan bahwa pada saat ini tidak ada dampak yang ditimbulkan dalam segi layanan. Pasalnya hal tersebut didasari demi mengutamakan kenyamanan pelanggan. Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa pengalaman layanan sudah menjadi prioritas utamanya. Meskipun begitu, apakah sobat masih penasaran dengan dampak yang bisa ditimbulkan dari merger-nya Indosat dan Tri? Terlebih jika sobat merupakan pengguna dari salah satu diantaranya. Oleh karena itu sobat bisa membaca artikel dibawah ini sampai selesai.
Baca Juga : "14 Versi Android Yang Diberi Nama Makanan"
PERUBAHAN YANG TERJADI AKIBAT MERGER INDOSAT DAN TRI
Seperti kita tahu bahwa COO dari Indosat Ooredoo telah menegaskan bahwa tidak akan terjadi dampak pada layanan. Namun dengan begitu tentunya tidak menutup kemungkinan akan adanya sebuah perubahan yang dirasakan oleh para pengguna. Perubahan yang akan mucul bisa saja memberi dampak positif atau bahkan negatif. Oleh karena itu kita harus bisa mengerti dan menyesuaikan segala kondisi. Lalu apa saja perubahan yang akan terjadi akibat dari merger-nya Indosat dengan Tri? Berikut segala fakta dan opini yang akan kami sampaikan untuk sobat.
1. Kecepatan Internet
Menurut salah seorang pengamat Telekomunikasi, dirinya menilai bahwa akan ada perubahan kecepatan internet yang akan dirasakan oleh pelanggan Indosast maupun Tri. Dengan adanya merger tersebut, bisa memperlebar spektrum frekuensi. Hal ini didasari oleh banyaknya jumlah Base Transceiver Station (BTS) yang terakumulasi dari kedua perusahaan.
2. Frekuensi Jaringan
Jika kita melihat kembali ke belakang pada saat AXIS diambil alih oleh XL Axiata, frekuensi Axis pun dikembalikan ke negara dan kemudian dilelang. Namun hal itu tidak akan terjadi pada kasus Indosat dan Tri. Sebab semenjak disahkannya UU Cipta Kerja maka penggunaan spektrum ini masih memungkinkan.
Perbedaan frekuensi diantara keduanya yaitu Indosat memiliki jumlah lebar pita 95 MHz yang terbagi pada pita frekuensi 850 MHz, 900 MHz, 1.8 GHz, serta 2.1 GHz. Sedangkan untuk Tri memiliki total lebar pita 50 MHz pada pita frekuensi 1.8 GHz dan 2.1 GHz. Mungkin dalam hal ini pengguna Tri bisa dibilang lebih diuntungkan, sebab akan mengalami perubahan frekuensi jaringan.
3. Posisi Saham
Dari gabungnya kedua perusahaan tersebut, kini perusahaan itu diberi nama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk atau "Indosat Ooredoo Hutchison". Seperti yang kita tahu bahwa 65 persen saham Indosat diapit oleh Ooredoo Asia, kemudian 20.7 persen publik, dan 14.3 persen dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Lalu untuk saham dari Tri sendiri mayoritas dimiliki oleh perusahaan HK Hutchison Holdings Limited sebesar 67 persen, serta PT TTI sebanyak 33 persen.
Dari porsi kepemilikan saham diatas tentunya akan berubah setelah merger. Strukturnya Ooredoo bersama dengan CKH masing-masing mengapit 50 persen di Ooredoo Hutchison Asia. Sedangkan itu Ooredoo Hutchison Asia mempunyai posisi sebagai pemegang saham Indosat Hutchison Ooredoo sebesar 65.6 persen, publik 24.7 persen, dan
Itulah sedikit informasi yang bisa kami sampaikan. Akan tetapi meskipun begitu hasil merger Indosat dan Tri masih belum bisa dirasakan secara maksimal ditahun 2021. Banyak para pengamat yang memprediksi bahwa dampak atau perubahan lebih dominan dirasakan pada tahun 2022 mendatang. Bagaimanakah menurut sobat? Silahkan beri pendapat kalian dikolom komentar.
Terima Kasih.
Salam Hangat,
Teknoblogi.com.