Macam macam alat jaringan komputer dan fungsinya - Siapa yang tidak membutuhkan jaringan di era modern serta canggih seperti sekarang? Jaringan jelas sangat membantu dan dibutuhkan oleh banyak kalangan di dunia. Seperti hal nya sobat yang sedang membaca artikel ini, itu pun berkat adanya jaringan. Nah dari pernyataan tersebut sudah jelas bukan, bahwa jaringan sangat dekat dengan kita dan juga sangat bermanfaat dalam keseharian sobat, entah itu untuk belajar ataupun hiburan semata.
Tetapi jika seandainya sobat cuma sekedar mengetahui apa itu jaringan, sepertinya tidak akan memberi kemajuan atau pengetahuan baru dalam hidup kita. Terlebih jika sobat merupakan murid atau calon mahasiswa yang ingin memilih jurusan komputer dan jaringan untuk dipelajari . Tentunya hal itu hanya akan membuat sobat tertinggal, karena apa? Karena kita hanya tahu cara menggunakannya saja, tidak tahu bagaimana susah payah nya menghubungkan alat-alat jaringan komputer yang ada agar semua dapat terkoneksi dengan lancar tanpa adanya hambatan. Jika yang lain sudah sejauh itu lalu sobat akan diam saja atau mempelajarinya? semua itu sobat-sobat dirumah yang menentukannya.
Oke kita lanjutkan ke materi,. Sebenarnya artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai konsep dasar jaringan komputer yang membahas topologi serta jaringan dasar. Untuk selanjutnya, pada artikel ini kita akan mulai mempelajari dan memahami macam-macam alat jaringan komputer beserta fungsinya. Gak usah banyak basa-basi lagi langsung aja sobat scrol ke bawah.
PERANGKAT KERAS DALAM ALAT JARINGAN KOMPUTER
Pada saat membangun sebuah jaringan yang luas maupun kecil, kita akan sangat membutuhkan sebuah alat-alat jaringan komputer yang berguna untuk menghubungkan semuanya agar terkoneksi dengan baik. Tentu kita tidak akan bisa menghubungkan alat-alat jaringan tersebut tanpa mengetahui nama beserta fungsi dari masing-masing jenisnya bukan? Oleh karena itu, sebagai gambaran berikut ini sudah kami rangkum macam-macam alat jaringan komputer dan fungsinya.
1.NIC (Network Interfaces Card)
NIC (Network Interfaces Card) atau yang lebih sering dikenal dengan LAN Card merupakan sebuah kartu yang mempunyai fungsi untuk menjembatani komputer dengan sebuah jaringan lain yang tersedia. NIC ini berupa papan elektronik yang umumnya sudah terpasang pada setiap komputer atau laptop. Jaringan yang dimaksud tidak hanya terbatas untuk LAN saja ya sobat, melainkan bisa juga untuk jaringan yang lebih luas.
2. Hub
Hub alat yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan beberapa komputer dalam suatu jaringan local. Hub sengaja diciptakan untuk jaringan yang sederhana karena hanya bisa menyambungkan beberapa komputer dalam satu IP Address saja. Hub secara umum sering kita lihat dibeberapa tempat seperti misalnya di warnet sekitaran kita, itu pun tak semua warnet menggunakan Hub, pasalnya beberapa dari mereka juga ada yang menggunakan alat bantu sejenis yaitu Switch, alasan penggunaan Switch biasanya dikarenakan Hub memiliki akurasi transfer yang lebih lambat jika dibandingkan dengan Switch, jika sobat belum mengenal Switch jangan khawatir, karena akan admin jelas dibawah.
3. Switch
Seperti yang sudah sudah sobat ketahui bahwa, Switch ini mempunyai prinsip yang sama dengan Hub yaitu menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan, dan satu IP pula. Cara kerja nya pun sama, untuk perbedaan antara dua alat ini hanya berada pada tingkat kecerdasa atau kecepatan dan harganya yang sedikit lebih tinggi dibandingakan Hub.
4. VDSL (Very high-bit rate Digital Subscriber Line port)
VDSL merupakan salah satu perangkat jaringan yang bisa sobat gunakan sebagai converter dari kabel UTP (RJ45) ke kabel telepon RJ11. Nah jika sobat dirumah menggunakan jaringan LAN yang jarak antar gedungnya kurang lebih sekitar 500 meteran maka alat ini masih memungkinkan untuk dipasang. JIka kita bicara mengenai transfer data, kami tidak bisa mematok angka, sebab semuanya tergantung dari merk VDSL nya itu sendiri, bahkan seiring kemajuan teknologi sudah banyak beredar jenis VDSL dengan tingkat kecepatan yang bisa diatur sendiri sesuai dengan keinginan (Manageble).
5. Repeater
Repeater, yaitu alat yang berfungsi sebagai penguat sinyal yang lemah. Sinyal yang diterima oleh satu jaringan LAN ke jaringan lainnya akan dihantarkan kembali dengan kekuatan sinyal seperti aslinya pada jaringan LAN yang pertama, sehingga dengan begitu repeater ini bisa memperluas jarak antara dua jaringan komputer.
6. Bridge
Bridge merupakan perangkat yang berfungsi sebagai alat penghubung dari beberapa jaringan terpisah, baik itu jaringan yang sama maupun berbeda (Seperti Ethernet dan Fasthernet). Bridge ini nantinya bisa memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik dari masing-masing segmen yang ada pada jaringan serta hanya akan memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan saja untuk melintasi bridge tersebut.
7. Router
Router, yaitu alat utama yang sangat diperlukan guna menyaring maupun memfilter data yang ada dari suatu jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Router juga dapat memberikan gateway pada setiap jaringan yang terhubung dengan router guna menjangkau jaringan yang lebih besar. Tidak jauh beda seperti halnya HUB/Switch, alat ini juga bisa digunakan untuk menghubungkan jaringan yang lebih luas seperti layaknya MAN dan WAN.
8. Modem
Modem merupakan suatu alat yang digunakan sebagai penghubung jaringan personal atau local dengan jaringan Internet. Dalam menjalankan tugasnya, modem akan mengubah data dari bentuk digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita sebagai manusia maupun sebaliknya.
Baca Juga : "Belajar Konsep Dasar Jaringan Komputer"
PERANGKAT KABEL DALAM ALAT JARINGAN
1. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair adalah suatu kabel jaringan yang berfungsi sebagai penghantar arus ataupun sinyal listrik dari sumber hingga ke sampai ketujuan. Selain itu kabel ini juga merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa urutan kabel dan saling berpasangan dengan warna yang berbeda. Perlu sobat tahu bahwa Twisted Pair ini terbagi kedalam dua jenis, diantaranya yaitu STP (Shielded Twisted Pair) serta UTP (Unshielded Twisted Pair). Dengan koneksinya kabel ini bisa menggunakan jenis konektor RJ-11 ataupun RJ-45. Kabel tersebut cocok untuk jaringan kecil ataupun besar.
2. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial memiliki cara kerja yang tidak jauh beda seperti Twisted Pair yaitu menghantarkan arus maupun sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Namun Kabel Coaxial sendiri adalah jenis kabel yang terdiri dari dua penghantar dimana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel yang dikelilingi oleh penghantar dan satu nya lagi dengan pola melingkar. Jadi untuk Kabel Coaxial ini memiliki bandwith yang lebih lebar, dengan begitu maka hal tersebut dapat digunakan untuk sarana komunikasi broadband. Seandainya sobat menggunakan repeater maka Coaxial sudah bisa menempuh hingga 2500 meter jaraknya, atau sekitar 500 meter jika tanpa repeater.
3. Kabel Fiber Optik
Fiber Optik ini sendiri sedikit berbeda dengan dua jenis kabel sebelumnya dimana Twisted Pair dan Coaxial menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. Akan tetapi Kabel Fiber Optik ini memakai bahan serat kaca atau plastik yang sangat tipis sebagai media penghantar. Karena terbuat dari kaca maka sinyal yang dikirimpun kecepatannya bisa kita analogikan berupa cahaya yang dikirim dari sumber ke tujuan, sehingga data yang ditransfer sudah tak perlu diragukan lagi seperti apa akurasinya. Jika kabel ini melipat atau tertekuk walaupun hanya sedikit maka akan mengalami gangguan, ini menjadi salah satu kelemahan dari jenis kabel Fiber Optik yang sangat sensitif.
Beberapa lapisan dari kabel fiber optik ini diantaranya :
- Pelindung kabel
- Pelindung fiber
- Lapisan plastic
- Lapisan tipis
- Fisik medium utama
4. Kabel Telepon
Tahukah sobat bahwa untuk saat ini, banyak kabel telepon yang dihubungkan dengan jaringan komputer LAN. Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan antara satu gedung ke gedung lainnya. Secara umum kabel ini digunakan di luar gedung (out door) dengan dilengkapi kawat, guna menjaga kabel tersebut agar tidak putus akibat serangan dari berbagai cuaca dan keadaan.
Sementara itu saja perangkat dalam jaringan komputer yang paling penting dan harus sobat ketahui dalam membangun sebuah jaringan. Jangan lupa juga untuk mempelajari sistem dasar jaringan komputer. Dalam artikel tersebut sudah dijelaskan mengenai jaringan LAN, MAN, WAN, dan bahkan Topologi jaringan dasar, untuk sobat yang masih belajar silahkan dibaca dan dipahami kedua artikel tersebut.
Sekian artikel mengenai alat-alat jaringan komputer beserta fungsinya. Mohon maaf apabila masih banyak kekurangan, baik dalam segi teori maupun penyampaiannya yang kurang dimengerti.
Terima kasih telah membaca artikel ini.
Salam Hangat,
Teknoblogi.com