Cara merawat hardisk agar tetap awet - Bagi para pengguna komputer maupun laptop tentunya sudah tidak aneh lagi dengan perangkat yang namanya hardisk. Salah satu perangkat yang berperan penting dalam penggunaan komputer ini sangat perlu untuk kita perhatikan. Sebab segala hal yang berhubungan dengan data semuanya akan tersimpan dalam satu perangkat keras tersebut. Bisa sobat bayangkan bagaimana jadinya jika hardisk komputer mengalami crash, sedangkan banyak data-data penting yang sobat miliki tersimpan didalamnya. Tentu hal itu akan membuat sobat tidak bisa tidur semalaman bukan?
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka ada dua cara yang bisa sobat lakukan untuk melindungi data. Pertama yakni dengan melakukan backup rutin, entah itu dengan menyimpannya pada hardisk eksternal, maupun meng-upload data pada layanan cloud storage seperti misalnya Google Drive, salah satu platform Google yang sudah terbukti dari segi keamanan serta privasi data. Kemudian yang kedua yaitu dengan merawat hardisk laptop atau komputer. Entah itu dari sisi hardware maupun software, keduanya sangat amat perlu kita diperhatikan.
Dari kedua antisipasi diatas, cara mana yang akan sobat pilih. Apakah dengan melakukan backup secara berkala, atau dengan melakukan perawatan hardisk laptop dengan rutin? Atau mungkin keduanya?, akan tetapi jika kami boleh saran maka melakukan perawatan adalah pilihan terbaik yang bisa sobat lakukan agar hardisk tetap awet dan terhindari dari kerusakan atau crash.
CARA MERAWAT HARDISK AGAR TIDAK CEPAT RUSAK
Dalam merawat hardisk, sebenarnya sobat tidak perlu bersusah payah, sebab cara-cara yang perlu dilakukan agar hardisk tetap optimal cukup sederhana. Hanya saja sobat perlu meluangkan sedikit waktu baik itu ditengah waktu luang maupun disela-sela kesibukan sobat. Lalu seperti apa cara yang benar untuk merawat hardisk? Berikut penjelasannya.
1. Mengatur Partisi Dengan Tepat
Cara pertama yang bisa sobat lakukan yaitu dengan mengatur jumlah partisi pada komputer. Hal ini perlu diperhatikan sebab kita tahu bahwa sebagian orang lebih suka mengorganisir filenya dengan cara membuat partisi secara berlebih. Namun sebenarnya ini merupakan keputusan yang kurang bagus, sebab dengan begitu hanya akan membuat fragment hardisk menjadi terbagi, serta membuat hardisk menjadi berat karena akan melakukan read serta write pada beberapa partisi yang berbeda.
2. Hindari Benturan Keras
Hardisk terdiri dari beberapa komponen seperti platter, spindle, aquator arm, dan lain-lain. Semua yang terpasang didalamnya sangatlah penting untuk mengelola data yang sobat simpan. Oleh karena itu jika sobat ingin merawat hardisk agar tetap awet, jangan pernah biarkan komponen hardisk terkena benturan-benturan yang bisa memicu kerusakan. Entah itu laptop ataupun komputer, keduanya sangatlah sensitif terhadap benturan.
Baca Juga : "Cara Mudah Membersihkan File Cache Pada Laptop"
3. Mematikan Komputer Sesuai Prosedur
Tidak sedikit orang yang menyepelekan hal ini. Bukan karena mereka tidak tahu dampak yang ditimbulkan, namun karena ingin cara yang lebih simple atau lebih cepat. Padahal itu jelas akan memberikan efek yang buruk terhadap hardisk. Ada baiknya anda mematikan komputer sesuai dengan prosedur yang ada yaitu dengan memilih menu start kemudian pilih shutdown dan tunggu hingga prosesnya selesai.
4. Perhatikan Suhu dan Sirkulasi
Hardisk dibuat dengan bahan dasar logam yang kemudian harus dialiri listrik agar bisa berjalan. Listrik yang mengalir pada logam akan menghasilkan energi panas pada hardisk. Inilah yang perlu sobat dirumah perhatikan, sebab apabila sudah terjadi overheat maka bukan tidak mungkin hardisk tersebut bisa mengalami kerusakan yang fatal. Maka dari itu, sobat bisa melakukan monitoring terhadap suhu hardisk dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang bisa sobat download.
5. Melakukan Defragment Hardisk
Dengan melakukan defrag hardisk secara rutin tentu bisa membuat kesehatannya lebih terjaga. Cara ini memang sudah seharusnya sobat kenali sejak awal, sebab defragment bisa memberikan efek stabil pada komputer terutama untuk hardisk. Bagi sobat yang belum mengetahui cara defragment hardisk, berikut akan kami sampaikan langkah-langkahnya:
- Buka Windows Explorer
- Pilih partisi hardisk yang akan didefrag, kemudian klik kanan
- Klik pada properties lalu pilih pada tab dengan nama Tools
- Setelah itu sobat bisa mulai masuk proses defragment dengan memilih Defragment now/ Optimize (tergantung versi windows)
- Pilih drive yang ingin sobat defrag
Setelah mengikuti tahapan diatas, maka sobat akan menuju pada 2 tombol yaitu antara Analize yang akan mengarahkan sobat untuk mengecek sektor pada drive yang dipilih, sedangkan pada Defragment disk atau Optimize maka sobat akan melanjutkan pada proses defrag.
Pada proses Derfragment biasanya sobat membutuhkan waktu yang lumayan lama. Oleh karena itu ada baiknya sobat memilih Analize terlebih dahulu, untuk melihat apakah hardisk perlu melakukan defrag ataukah tidak, sebab jika hardisk sudah dalam keadaan rapih maka sobat tidak perlu melakukannya lagi.
6. Hindari Kapasitas Berlebih
Dalam keadaan terisi penuh, sebetulnya hardisk akan bekerja dengan lebih berat. Bisa kita analogikan seperti tubuh kita yang bekerja secara berlebih maka akan membuat stamina kita menjadi berkurang, dan pada akhirnya membuat kondisi tubuh menjadi menurun. Hal ini juga berlaku pada perangkat komputer, pasalnya dalam kondisi tersebut hardisk harus menampung ratusan bahkan ribuan data yang tersimpan didalamnya, belum lagi data-data dari sistem operasi yang terpasang.
7. Menjalankan Scanning Secara Rutin
Kejahatan memang selalu hadir disegala kesempatan, terlebih sekarang ini ramai muncul dalam dunia maya atau sering disebut dengan istilah cybercrime. Ujung-ujungnya sasaran dari para oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut mengarah kepada media penyimpanan atau hardisk. Media penyimpanan seperti hardisk memang kerap menjadi sasaran empuk, terlebih jika didalamnya terdapat data-data yang sifatnya penting atau privasi. Oleh karena itu kami sarankan sobat untuk lebih rutin melakukan scanning hardisk dengan menggunakan software antivirus tambahan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari ketujuh cara diatas sebetulnya tidak menjamin 100%. Sebab ada faktor lain yang menentukan kekuatan dan ketahanan hardisk, entah itu dari umur, merk, ataupun kualitas hardisk itu sendiri. Tetapi cara merawat hardisk dari sisi hardware maupun software diatas bisa menjadi acuan sobat dalam penggunaan komputer. Sebab hardisk yang terawat dengan baik bisa memiliki umur hingga lebih dari 5 tahun lamanya.
Baik, itulah artikel mengenai cara merawat hardisk agar awet dan tidak cepat rusak. Mudah-mudahan sobat dirumah bisa mengerti serta memahami materi sederhana yang kami sampaikan ini. Sobat juga boleh membagikan artikel ini kepada teman-teman, saudara, atau keluarga agar kita semua bisa belajar hal-hal baru yang bermanfaat.
Terima kasih.
Salam Hangat
Teknoblogi.com